SPcom TRENGGALEK – Musala Baitul Muttaqin di Dusun Tenggar, Desa Sanden, Kecamatan Kampak, digegerkan lantaran adanya temuan darah segar yang berceceran di sekitar kotak amal.
Darah tersebut diduga berasal dari pelaku pencurian yang berusaha menggasak uang dalam kotak amal. Namun aksi pelaku gagal lantaran tangannya terluka akibat terkena pecahan kaca.
“Menurut takmir, kemarin siang warga mau salat jemaah, kaget karena banyak darah yang berceceran di lantai dan kotak amal,” kata Kepala Desa Senden, Sumarji, Selasa (24/8/2021).
Setelah dilakukan pemeriksaan, kaca bagian atas kotak amal pecah. Warga menduga ada pelaku pencurian yang masuk ke musala dan hendak membobol kotak amal.
“Kemungkinan pelaku terkena pecahan kaca yang lancip, sehingga mengalami luka dan darahnya berceceran di dalam musala,” jelasnya.
Sumarji mengaku belum mengetahui apakah pelaku sempat mengambil uang yang ada di dalam kotak amal. Sebab di dalamnya masih terdapat sejumlah uang hasil sumbangan jemaah.
Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti pelaku yang melakukan upaya pencurian kotak amal tersebut.
Kades Senden ini menambahkan peristiwa pencurian kotak amal di Musala Baitul Muttaqin itu merupakan kejadian ketiga kalinya.
“Dulu itu gemboknya dirusak, kemudian dipancing dan yang ketiga dipecah ini,” ujar Sumarji.
Kanit Reskrim Polsek Kampak, Aipda Sukirno membenarkan adanya dugaan percobaan pencurian tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan. (SP)