SPcom TASIKMALAYA – Seorang pria bernama Uci Sanusi Pane (50) tewas diamuk puluhan warga, pada Selasa (30/11). Ia tewas karena diduga membuat onar di perkampungan tersebut.
Polres Tasikmalaya telah mengamankan puluhan orang yang melakukan pengeroyokan kepada Uci.
Peristiwa itu berawal ketika korban hendak berkunjung ke rumah seorang janda warga Kampung Bantarpari, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, bernama Sunarti. Diketahui, Sanusi naksir kepada janda tersebut.
Saat itu korban datang dengan kondisi mabuk dan menanyakan alamat rumah janda tersebut ke warga, namun ada kesalahpahaman hingga terjadi cekcok.
Bahkan korban menuduh warga sudah menyembunyikan wanita idamannya itu. Tak terima dengan aksi korban yang mengamuk dan sempat menyerang warga, masyarakat setempat menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan, intinya terjadi salah paham. Pada saat menanyakan kepada warga dan diberitahu Sunarti tidak ada di rumahnya, korban tidak percaya.
“Ketika korban sampai di rumah Sunarti, Sunarti itu tidak ada di rumahnya dan korban sempat mengira disembunyikan warga, maka terjadi kesalahpahaman,” ujar dia kepada wartawan.
Kesalahpahaman itu membuat korban berteriak, mengamuk dan mengancam akan membakar rumah Sunarti jika tidak bisa bertemu dengan wanita yang ditaksirnya tersebut.
“Kedapatan oleh warga bernama Marinun yang bertugas sebagai Linmas, coba untuk ditenangkan. Namun, korban malah merusak kendaraan motor dan memukul warga dengan menggunakan balok,” terang dia.
Akibat aksinya itu, warga setempat terpancing dengan aksi teriak, mengamuk dan menyerang yang dilakukan oleh korban sampai menantang masyarakat.
“Korban teriak-teriak hingga membangunkan warga yang sedang tidur, saat itu korban tidak bisa ditenangkan, malah nantang-nantang masyarakat setempat. Kemudian malah menyerang warga masyarakat yang menenangkannya,” paparnya.
Karena tidak terima dengan perilaku korban, secara serempak tanpa ada yang menggerakkan, masyarakat langsung menyerang korban.
“Hingga korban mendapatkan pukulan berkali-kali di bagian kepala sampai meninggal dunia di lokasi,” tambah dia.
Para pelaku penganiayaan sudah diamankan ke Mako Polres Tasikmalaya untuk diminta keterangan.
“Ada sekitar 35 orang yang diamankan dan statusnya masih sebagai saksi, belum ada yang ditetapkan tersangka,” kata dia.
Jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan autopsi kepentingan penyelidikan. (SP)