suryapagi.com
METRONEWS

Geger, Potongan Jari Manusia Ditemukan di Belakang Sekolah

SPcom JAKARTA – Sebuah potongan tubuh manusia berupa jari tangan ditemukan di jalan Bahari A12 RT 06, tepatnya di belakang SMPN 55 Jakarta Utara.

Menurut informasi dari warga, penemuan potongan jari tangan tersebut bermula saat anak kecil sedang bermain di pinggiran jalan pemukiman tersebut pada pagi hari.

“Awal mula yang nemuin anak kecil, mereka lagi main terus tau-tau mereka teriak ada jari ada jari,” ucapnya, Kamis (17/2/2022).

Setelah anak kecil semua teriak, orang tua yang mendampingi mereka bermain jadi penasaran dengan teriakan tersebut.

“Kita juga ibunya bingung, anak-anak itu langsung ada yang kaya mau muntah, wuek, wuek gitu mas, terus kita datengin pas di lihat ternyata ada jari,” ungkapnya.

Setelah warga mengetahui penemuan jari tersebut tidak ada yang berani mendekat, dan tidak lama pada siang hari pihak kepolisian datang untuk melakukan pemeriksaan.

“Udah tadi ada beberapa polisi yang kesini ngambil jarinya, tadi juga sempat meminta plastik di warung jajanan depan,” terangnya.

Salah satu warga menerangkan bahwa pada saat penemuan jari tersebut, ditemukan pula kaca pecahan kaca spion serta cashing handphone yang tergeletak di sisi jalan dekat dengan jari yang ditemukan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kompol Ricky Prenata Vivaldy menjelaskan bahwa memang benar telah di temukan potongan jari manusia di belakang SMPN 55 Jakarta Utara.

Berdasarkan penjelasan, penemuan jari tersebut merupakan kasus pembegalan yang dimana handphone milik korban telah di curi oleh pelaku.

“Tadi pagi subuh pukul 04.00 WIB menurut informasi dari korban dia mau CODan, mau jual handphone dan janjianlah di lokasi itu,” ujarnya.

Entah mengapa korban mau melakukan transaksi COD pagi pagi subuh, namun dikarenakan korban sedang menjual handphone dan ada yang mau membeli janjianlah kedua pihak di lokasi kejadian tersebut.

Setibanya di lokasi saat sedang akan melakukan transaksi, handphone milik korban dirampas oleh pelaku.

Menurutnya saat itu korban sempat melakukan perlawanan, dikarenakan perlawanan tersebutlah tanganya terkena sabetan senjata tajam dan akhirnya jarinya terputus.

“Menurut korban tiba-tiba handphone miliknya di rampas sama pelaku, lalu sempat melakukan perlawanan namun korban disabet senjata tajam” kata Kompol Ricky.

Belum diketahui secara pasti identitas para pelaku, namun yang jelas berdasarkan penuturan dari pihak korban pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

“Menurut keterangan korban pelaku rame tiga atau empat orang” imbuhnya.

Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan. Pihak Polsek Tanjung Priok pun akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus tersebut. (SP)

Related posts

Geger, Pemotor Wanita Ditembak Airsoft Gun Oleh Mobil Mewah

Ester Minar

Kembangkan Kompetensi Pegawai, Pemprov DKI Luncurkan Jakarta Corporate University

Sandi

Mengaku Polisi, Pejambret Diamuk Massa

Ester Minar

Leave a Comment