SPcom JAKARTA – Duka masih menyelimuti keluarga artis serba bisa Dorce Gamalama. Masih jelas di ingatan, Rabu (16/2) 2022 silam, menjadi hari penuh duka bagi seluruh keluarga serta kerabat, atas kepergian artis senior Dorce Gamalama.
Dan di tengah kesedihan yang masih menyelimuti hati, 40 hari pasca kepergiannya masih santer terdengar kabar kurang menyenangkan, terkait polemik harta warisan peninggalan Dorce.
Masalahnya, kini pihak keluarga kandung Dorce lagi-lagi mempertanyakan kepastian terkait pembacaan surat wasiat almarhum.
Pasalnya, pihak pengacara anak angkat sebelumnya telah berjanji akan mengungkap semuanya, setelah 40 hari pasca tutup usia-nya Dorce.
Namun hingga kini, pihak keluarga kandung Dorce masih belum mendapatkan kepastian akan hal tersebut.
“Kita masih menunggu kabar dari pihak pengacara anak angkat. Kami sudah mencoba bersabar, kita gak ingin mengambil hak siapapun, status kami keluarga. Suka tidak suka mama terhadap kami, kami tetap berhak atas segala sesuatu di diri mama setelah meninggal,” tegas Mimi Hartanti, keponakan Dorce.
“Saat masih hidup mama memang punya hak, mau diberikan ke siapapun silahkan, cuma setelah meninggal ada ketentuan hukum Islam yang harus ditaati. Jadi Bagaimanapun kami ahli waris yg berhak,” imbuhnya.
Terkait pembacaan wasiat yang menunggu hingga waktu setelah 40 hari kepergiannya, pihak keluarga kandung Dorce pun merasakan adanya kejanggalan sejak awal.
Seperti halnya tidak adanya komunikasi dari pihak anak angkat Dorce terkait langkah-langkah apa yang akan diambil, bahkan nomor sejumlah keluarga kandung Dorce, justru diblokir oleh anak-anak angkatnya.
Kami sudah menghubungi tapi seperti tidak ada itikad baik. Bahkan ga ada jawaban, sampai orang tua kami normornya diblok.
“Apapun yang mereka lakukan tidak pernah ngomong dan tidak minta izin. Ingat ya, mereka harusnya tidak melangkahi kami, dari pihak keluarga kandung,” tegas Mimi.
Pihak keluarga kandung Dorce pun menegaskan, jika mereka sama sekali tidak ingin memperebutkan apapun.
Segala sesuatu yang telah diberikan almarhum kepada anak-anak angkatnya, tidak akan kami permasalahkan.
Karena sejatinya, kami hanya ingin mendapat kejelasan tentang harta-harta peninggalan saudara kami, tutup Mimi. (SP)
