suryapagi.com
REGIONALSPORTS

Mari Bersatu, Deklarasikan Muara Bungo Kota Otomotif

SPcom MUARABUNGO – Memprakarsai sebuah ikon daerah memang tak mudah. Namun, bila dilakukan dengan hati yang tulus tanpa embel-embel mudah-mudahan tercapai.

Seperti menamai “Muara Bungo Kota Otomotif” memerlukan perjalanan panjang dan mencatat sejarah tersendiri bagi penggiat otomotif. Sepatutnya kita bangga, dan satukan bahasa untuk mendeklarasikan secara terbuka.

Pemerintah Kabupaten Bungo mesti mendeklarasikan diri sebagai Kota Otomotif. Karena sudah dihembuskan julukan itu langsung dari Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo, dan IMI Provinsi Jambi, M Guntur Muchtar. Bukan iti saja, wacana Muara Bungo Kota Otomotif mendapatkan dukungan dari komunitas otomotif di Tanah Air.

Alasan mereka mendukung Muara Bungo sebagai Kota Otomotif,?

Kota Muara Bungo itu memiliki sejarah panjang terkait dunia otomotif di Indonesia. Salah satu event kejuaraan nasional sukses, aman dan terkendali. Kota Muara Bungo sudah mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat otomotif Indonesia demi meningkatkan kualitas dan pengabdian bagi bangsa dan negara.

“Muara Bungo memiliki sirkuit permanen dan layak untuk digelar kejuaraan nasional. Sehingga menjadi pemersatu keberagaman klub otomotif di Tanah Air. Kita juga membuat pernyataan sikap bahwa Kota Muara Bungo aman dan nyaman dikunjungi,” jelas Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo.

Senada dikatakan Ketua IMI Provinsi Jambi, M Guntur Muchtar, hadirnya Muara Bungo Kota Otomotif bukan sekedar tempat Kejurnas balap saja, tapi memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat Jambi, dengan perputaran uang yang diperkirakan mencapai Rp15-20 miliar.

“Untuk masyarakat Jambi dan sekitarnya, mari sukseskan berbagai event prestisius ini. Buktikan bahwa Suwarnadwipa Nusantara Circuit tak hanya sekadar sirkuit balap. Melainkan juga menjadi ikon sport automotive tourism, sekaligus salah satu sentra otomotif di Pulau Sumatra,” kata Guntur yang juga CEO PT Dwimitra Pasifik Internasional.

Guntur yang juga Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Jambi ini menjelaskan, berbagai event Kejurnas tersebut juga menjadi bukti komitmen IMI Jambi mendukung Kota Muara Bungo, menjadi kota otomotif.

Serta menyemarakkan berbagai geliat aktivitas di Suwarnadwipa Nusantara Circuit, yang merupakan sirkuit permanen pertama yang dibangun di Provinsi Jambi, sekaligus menjadi sirkuit tanah terbesar dan terpanjang di Indonesia.

Sementara itu, Jimmy Syamsudin selaku owner Suwarnadwipa Nusantara Circuit mengucapkan terimakasih kepada IMI Pusat dan IMI Provinsi Jambi yang sudah memberikan dukungan untuk menjadikan Muara Bungo Kota Otomotif.

“Kami sukses saat menyelenggarakan Kejurnas Sprint Rally dan Speed Offroad pada 2019. Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Suwarnadwipa Nusantara Circuit kini telah siap kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan balap, dari level klub, Kejurda dan Kejurnas, Kejurda, hingga Kejurnas,” terang Jimmy Syamsudin.

Lanjut Jimmy Syamsudin, dukungan kuat dari komunitas otomotif di Tanah Air ini tidak akan disia-siakan. Ia akan mendeklarasikan itu saat Kejurnas nanti.

“Kami masyarakat Bungo akan deklarasikan, Muara Bungo Kota Otomotif,” ungkapnya.

Related posts

Heboh Buaya Muncul di Kali, BPBD Turun Tangan

Ester Minar

Jasad Bayi Setengah Badan Dibawa Anjing, Polisi Selidiki

Ester Minar

Kepala Dusun dan Istri Tewas Mengenaskan Usai Dirampok

Ester Minar

Leave a Comment