SPcom BOGOR – Seorang bocah tewas tertimpa Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat yang sedang mencari ikan saluran air, Kamis (27/10/2022)
Salah seorang saksi kejadian tertimpanya tiga orang anak oleh TPT, Agan Suganda mengatakan, anak-anak memang kerap bermain di aliran air tersebut untuk mencari ikan.
“Saya udah sering larang untuk tidak main disitu, tetep aja mereka ngeyel. Bilangnya mqu nyari ikan,” ungkap Agan kepada wartawan.
Agan menyebut, sebelum terjadinya peristiwa nahas tersebut, 5 orang anak sedang bermain sembari mencari ikan di aliran air yang dangkal.
“3 dari 5 orang itu tertimpa batu. meninggal satu, dua selamat. Awalnya mereka disana berlima,” terangnya.
Agan mengatakan, anak-anak sekitar memang kerap kali bermain di aliran air dangkal tersebut di siang hari.
“Memang (sering bermain), warga juga sering ngingetin, tetep aja. Kadang banyakan juga. Saya udah sering ingetin tapi gak pernah di dengar,” ujarnya.
Agan menyebut, kejadian yang membuat satu anak meninggal dunia tersebut terjadi pada pukul.13.00 WIB.
“(Saat evakuasi) tadinya mau ditarik, saya bilang jangan ditarik. Langsung dibongkar (batunya), pake linggis, pake pahat,” tuturnya.
Menurut kesaksiannya, batu yang menimpa ketiga anak tersebut amat berat, saat coba diangkat memerlukan tenaga belasan orang dewasa.
“Batunya berat, diangkat sama 12 orang lebih,” kata Agan.
Reruntuhan TPT tersebut, lanjut Agan, menimpa ketiga anak yang sedang mencari ikan dengan luka yang berbeda-beda.
“Nimpah kepala korban (meninggal). Yang 1 paha kegencet yang satu punggung karena dia lari,” urainya.
Saat kejadian, dua rekan dari sang anak yang terimpa reruntuhan TPT tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.
“Kan yang bermain lima orang, yang dua yang selamat mengadu ke warga, yang dua mah (korban luka) tetep nangis disitu, yang ngasih tau yang dua lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ambruk. Satu bocah meninggal dunia dalam kejadian ini karena tertimpa material tembok.
Menurut Staff Informasi Tagana Kota Bogor, Sumardi mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Diketahui tiga bocah yakni berinisial AN (11), AR (9) dan MF (10) sedang bermain di sekitar TPT.
“Terjadi kecelakan saat bermain tertimpa TPT pasca longsoran,” kata Sumardi dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
Dalam kejadian ini, AN meninggal dunia tertimpa material longsor. Sedangkan dua orang temannya AR dan MF selamat namun mengalami luka-luka.
“Korban meninggal dunia sedang proses pemulasaran dan korban luka dibawa ke RS Ummi Bogor,” tutupnya. (SP)