suryapagi.com
HEADLINETNI

Presiden Jokowi Tunjuk Anak Petani, Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI

SPcom JAKARTA – Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.

“Kami tunggu saja, masih diajukan kemarin, katanya diajukan kata Mensesneg, kami tunggu saja tahap berikutnya,” kata Yudo, Kamis (24/11/2022).

Dengan adanya penunjukan itu, Yudo mengatakan tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tahap selanjutnya.

Dia tengah bersiap untuk menghadapi fit and proper test yang akan dilaksanakan di DPR RI mendatang.

Yudo menuturkan dirinya tidak ingin terlalu berandai-andai terkait penunjukan dirinya. Apalagi sampai memikirkan program apa yang akan dibuat setelah menjadi Panglima.

“Saya gak mau berandai-andai, tentunya program-program setelah fit and proper test. Setelah itu kita sampaikan ke teman-teman media,” beber dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut menjadi salah satu nama terkuat menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Bahkan, Presiden Joko Widodo disebut telah memutuskan untuk menunjuk orang nomor satu di matra yang memiliki semboyan “Jalesveva Jayamahe” itu untuk menjadi panglima TNI berikutnya.

Keputusan tersebut pun telah dituangkan lewat Surat Presiden (surpres) terkait pencalonan Panglima TNI yang akan dikirim ke DPR pada Senin (28/11/2022).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Yudo yang notabene dari matra laut.

Untuk diketahui, Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020. Posisi Yudo Margono menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang menjadi pucuk pimpinan di TNI AL sebelumnya.

Yudo Margono dilahirkan pada 26 November 1965 dan besar di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur. Ia lahir dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai Petani.

Yudo mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan. Dalam riwayat pendidikannya, dia pernah menjadi bagian dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 dan lulus tahun 1988.

Sepak terjangnya di TNI Angkatan Laut terbilang cukup cemerlang. Dia pernah menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) sebelum akhirnya menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364.

Yudo Margono juga pernah menempati jabatan strategis seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351, Komandan Lanal Sorong (2008), Komandan Satkor Koarmatim, hingga Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012.

Kariernya di Angkatan Laut semakin bersinar ketika ditunjuk sebagai Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), Kepala Staf Koarmabar (2016-2017), hingga Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Kemudian Yudo dipercaya sebagai Pangarmada I (2018-2019) sebelum akhirnya menjabat Pangkogabwilhan I (2019-2020). Saat itu, tugasnya cukup berat karena sedang muncul isu pelanggaran kedaulatan wilayah perairan Natuna oleh kapal China.

Pada 20 Mei 2020, Yudo Margono resmi dilantik menjadi KSAL. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Panglima TNI kala itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (SP)

Related posts

Terbukti Lakukan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat

Ester Minar

Panglima TNI Menyatakan 53 Awak Kapal KRI Nanggala 402 Gugur, Akan Berikan Penghargaan

Ester Minar

Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ester Minar

Leave a Comment