SPcom JAKARTA – Unit Reskrim Polsek Kalideres berhasil ungkap kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan sindikat dengan penyamaran sebagai anggota polisi.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan pelaku mengaku sebagai polisi lenhkap dengan KTA dan senjata tiruan. Korban seolah olah adalah target pemakai narkoba.
“Pelaku berjumlah empat orang. Mereka mobile mencari sasaran warga yang mengendarai sepeda motor,” ujar Syafri saat rilis kasus di Mapolsek Kalideres Jakarta Barat, Selasa (21/2/2023).
Syafri mengatakan, pelaku yang sudah menyasar korban menuduh korbannya terlibat kasus narkoba. Kemudian pada saat di tempat sepi, pelaku memepet dan memberhentikan.
“Kemudian (pelaku) melakukan penggeledahan dan menyampaikan bahwa orang (korban) tersebut adalah target dari SatNarkoba,” ujarnya.
Pada saat korban yakin dan percaya kalau pelaku adalah polisi, pelaku mengambil barang-barang seperti motor, handphone dengan alasan akan disita. Kemudian korban diarahkan untuk datang ke kantor polisi.
“Saat korban sampai di kantor polisi menanyakan identitas yang disebutkan tadi dan ternyata tidak ada polisi yang dimaksud,” terangnya.
Pihak Reskrim Polsek Kalideres pun melakukan penyelidikan dan menangkap empat pelaku dan satu orang penadah. Mereka berinisial A.S, (39), D.S (43), F.H,(27), A.P, (25)
“Ada tujuh motor yang kami sita dari tangan pelaku,” tandasnya.
Para pelaku dikenakan pasal 378 KUHP tentang penupuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
