SPcom PEKANBARU – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi buat aplikasi “SemuaNews” yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu.
Budi Arie merespon positif, bila ada aplikasi yang tidak berisi hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan lainnya, seperti yang dilakukan SemuaNews.
Ia pun menginstruksikan kepada jajaran Dinas Kominfotik daerah untuk inventarisir media yang kerap membuat berita hoaks. “Kita akan tindak,” tegasnya, di Pekanbaru, Jumat (25/8/2023).
Ia juga memberikan apresiasi kepada organisasi pers di Indonesia yang ikut menciptakan suasana bangsa ini kondusif, tenang, dan damai.
Apalagi dalam tahun-tahun politik ini, peran wartawan dan organisasi pers serta media sangat besar dan menentukan. “Kita mengapresiasi semua itu. Dan ini memang tugas kita bersama,” tambahnya.
SemuaNews merupakan platform yang dibangun JMSI untuk mendukung upaya menciptakan ruang publik digital yang jauh dari hoaks dan hate speech (ujaran kebencian).
Menurut Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, melalui SemuaNews, masyarakat pembaca akan mendapatkan informasi yang berasal dari media yang sudah terverifikasi, baik secara administrasi maupun faktual, dalam pendataan di Dewan Pers.
“Aplikasi ini tidak hanya untuk anggota JMSI saja, tetapi terbuka untuk semua media. Maka namanya SemuaNews. Untuk semua publishers, untuk semua audiences, untuk semua anak bangsa Indonesia,” kata Teguh.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, yang ikut dalam peluncuran, juga memberikan apresiasi yang tinggi pada inisiatif JMSI. Dia mengatakan platform yang dikerjakan JMSI ini dapat menjadi platform alternatif.
“Mungkin aplikasi seperti ini juga bisa diinisiasi organisasi media lain. Terima kasih juga karena mengedepankan media yang sudah terverifikasi, artinya menjalankan UU 40/1999 tentang Pers,” kata Ninik.
