SPcom BENGKULU – Pihak RSUD Argamakmur, Bengkulu Utara, dilaporkan Polda Bengkulu atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan pasien anak berumur 4 tahun 10 bulan meninggal dunia.
Pelapor yang merupakan ayah korban, Riko Tiyando menjelaskan, anaknya dibawa ke RS tersebut pada 16 Agustus 2023 karena mengalami sakit. Kemudian oleh pihak RS, pasien anak ditempatkan di ruang ICU.
Tanggal 18 Agustus, sekitar pukul 21.00 WIB dalam keadaan tidak sadar si anak mengalami kejang. Orangtua korban memanggil tenaga perawat, yang kemudian diberikan tindakan dengan memasukkan obat ke dalam selang infus.
“Pukul 23.00 kembali kejang dan kembali diberi tindakan yang sama. Lalu pukul 03.00 pada 19 Agustus, kembali kejang lagi,” ungkap Riko dikutip dalam surat LP/B/267/IX/2023/SPKT/POLDA BENGKULU.
Saat itu, warga Padang Bendar yang panik ini kesulitan menemukan tenaga medis. Yang akhirnya didapati perawat jaga sedang tertidur pulas.
Diduga tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat, akhirnya anak Riko menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 07.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, Riko pun melaporkan pihak RSUD Argamakmur ke Polda Bengkulu 6 September 2023. Pihaknya berharap agar kasus ini dapat memberikan pelajaran kepada pihak RSUD untuk lebih memperhatikan kualitas dan keamanan pelayanan kesehatan di Bengkulu Utara. (YG4)
