SPcom BANYUWANGI – Dua bule menipu pegawai dan pemilik salah satu Minimarket Banyuwangi dengan trik sulap. Kini polisi memburu kedua WNA tersebut dengan bantuan rekaman kamera CCTV minimarket di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Aksi kedua pelaku sempat viral karena terekam kamera CCTV dan diunggah ke media sosial. Dari aksinya, pemilik toko bernama Samsul Arifin mengalami kerugian hingga Rp 4 juta.
Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi.
“Kasus ini masih kami selidiki,” kata Rohman.
Rohman menjelaskan para pelaku datang ke kasir menaiki mobil. Namun, mereka diduga sengaja memarkir kendaraan jauh dari lokasi minimarket sehingga nomor kendaraan sulit teridentifikasi.
“Jadi pencurian ini memang modusnya pelaku dikecoh. Mereka pakai semacam trik untuk mengelabui korban,” ujar Rohman.
Sebelumnya, kedua bule itu tertangkap kamera pengawas (CCTV) menipu dengan modus trik sulap. Pencurian itu terjadi di minimarket milik Samsul Arifin (23).
Aksi pencurian itu terjadi pada Kamis. Dalam rekaman CCTV yang beredar, kedua bule laki-laki itu masuk bergantian ke minimarket lalu mengambil 2 botol minuman.
Meski mengenakan topi, wajah mereka terekam jelas. Awalnya tidak ada gelagat mencurigakan dari kedua WNA tersebut hingga mereka membayar dua minumannya lalu kembali ke kasir berpura-pura menukarkan uang.
“Adik saya yang jadi kasir. Dia melayani mereka (menukar uang) Padahal jika sesuai SOP, tidak perlu dilayani,” kata Samsul Arifin pemilik minimarket.
Mereka menunjukkan uang pecahan Rp. 50 ribu untuk ditukarkan dengan pecahan Rp. 100 ribu emisi baru.
“Namun entah kenapa saat itu kasirnya menunjukkan segebok uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Uang tersebut kemudian dipegang oleh salah satu bule,” terang Samsul mengisahkan.
Dalam rekaman tersebut, salah satu WNA membuka lembar demi lembar tumpukan uang itu. Ia seolah-olah ingin menunjukkan uang emisi baru yang sedang dicari.
Mirip trik sulap, kemudian WNA tersebut mengambil sebagian dari segebok uang dan menyisipkannya ke dompet yang dibawa. Uang kemudian dimasukkan ke dalam tas selempang. Trik itu dilakukan berulang hingga sejumlah uang amblas dibawanya. (SP)
