Menjadi anggota Satanic, Mongol pernah mencapai level yang tidak rendah. Ia mengikuti sekolah yang memang menyiapkan para pemimpin sekte ini.
SPcom JAKARTA – Dikenal selalu blak-blakan sebagai penganut Satanic, Komika Mongol Stress mengurai kisah yang luar biasa. Fase hidupnya itu dilewati hampir tujuh tahun, saat ia masih remaja. Apalagi dulunya, sang ibu juga menjadi pimpinan sakte ini. Dan tanpa ragu, demi mencegah orang ikut sakte sesat itu, Mongol mengisahkan ritual-ritual penyembahan setan yang tak pernah terbayangkan orang beragama.
Banyak cerita sadistik yang konon dilakukan penganut Sekte Satanik. Misalnya saja meminum organ bayi yang sudah diblender. Tujuan dari setiap ritual yang beraroma sadistik itu, untuk mendapatkan kekuatan dari setan. “Kenapa kita makan organ tubuh, salah satunya untuk membuka indra pengelihatan” ungkap Mongol, salah salah podcast yang sempat viral.
Menjadi anggota Satanic, Mongol pernah mencapai level yang tidak rendah. Ia mengikuti sekolah yang memang menyiapkan para pemimpin sekte ini. Kemampuan supranatural memang pada akhirnya diperoleh, setelah meminum darah dan makan tubuh manusia.
Mongol mengakui itu, sehingga semua pimpinan Satanic memiliki kekuatan mistik tinggi dalam melihat makhluk-makhluk halus. Dan untuk mereka yang ingin mendapatkan kekayaan berlimpah, juga tersedia jalan serta setan yang bisa disembah. Ini,menurut Mongol, jauh lebih dahsyat dari pesugihan. “Maaf pesugihan itu cetek. Levelnya lebih tinggi satanisme. Kenapa lebih tinggi? Karena langsung ke pribadinya” tegas Mongol.
Bagi mereka yang memahami sekte ini, Mongol mengurai ciri-ciri khusus yang bisa menandai bahwa ia seorang anggota sekte sesat ini. Penanda paling mudah dilihat adalah aksesoris yang mereka pakai. “Aksesoris utama dia harus pake liontin, salip terbalik, salip patah, dan pentagram ring,” ungkap Mongol. (SP)