Pengantin yang terbawa arus adalah kisah misterius sepanjang masa, mengiringi kisah-kisah lain yang serba tak biasa di curug ini.
SPcom BANDUNG – Menepi hingga cimahi, bergeraklah ke arah parompong. Lalu segera saja melangkahkan kaki, menyerong ke curug dua atau curug Manglyang, yang sejak tragedi mistik hilangnya sepasang pengantin, lebih dikenal dengan sebutan Curug Pengantin. Ya, banyak cerita di luar nalar, yang menyusup di antara keelokan curug, yang hening dengan air sebening Kristal.
Selain hilangnya sepasang pengantin, curug dengan ketinggian air terjun 50 meter itu juga berkelindan mitos-mitos tua. Termasuk Batu Bedi, yang misterius. Konon, batu berbentuk senapan ini akan menyalak, kelak, jika kiamat tiba. Sementara itu berbagai peristiwa maut, ikut menghiasi keindahan Curug pengantin. Kematian mistik silih berganti dikisahkan, bersama rasa seram.
Ke Curug pengantin, maka bersiaplah untuk membawa hati yang tebal. Sebab, sisi mistik air terjun di kawasan Bandung Barat ini memang sangat kuat, untuk dipandang enteng. Termasuk misteri hilangnya penganten, yang namanya diabadikan menjadi nama curug ini.
Tidak ada yang bisa menjelaskan, kapan peristiwa hilangnya sepasang pengantin di curug Manglayang ini. Benar, nama curug ini adalah manglayang, setelah sebelumnya bernama curug Dua, karena memang ada dua air terjun di sana. tapi kini orang sudah melupakan nama Curug Manglayang atau curug dua Sejak peristiwa misterius hilangnya pasangan pengantin, orang lebih senang, menyebutnya curug pengantin
Pengantin yang terbawa arus adalah kisah misterius sepanjang masa, mengiringi kisah-kisah lain, yang serba tak biasa. Keanehan juga banyak terjadi, misalnya saja, air terjun yang semula dua, menjadi hanya satu, sejak pengantin perempuan hilang. Keajaiban lain, perstiwa demi peristiwa datang bergantian. Susul-menyusul, maut menghampiri pengunjung yang nahas.
Curug Pengantin yang mengalirkan cerita metafisika, semakin lekat dengan segala yang keramat. pada malam-malam tertentu, terutama di Malam jumat, selalu ada orang yang membawa setumpuk rasa berani untuk bersemadi. Mereka seperti paham, curug pengantin di malam jumat, akan menjelma menjadi pasar gaib yang pekat dengan aura mistis.
Tidak hanya mereka yang ingin kaya secara instan lewat pesugihan, yang menghampiri Curug pengantin di Malam Jumat. Beberapa orang yang lain datang untuk sekadar mengambil air, sebagai ihtriar kesembuhan. Ya, curug Pengantin seperti dipayungi aura gaib, yang tak wajar. Tapi, jangan mencari pengantin yang hilang di sana, karena kini yang menjadi penunggu curug adalah, makhluk-makhluk halus yang konon semakin banyak. (SP)
