“Sang suami marah karena korban pergi kerja ke Medan, tapi tidak izin atau tidak pamit,” ujar Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arief
SPcom JAKARTA – Viral di sosial media, kisah pilu yang dialami Supiati, seorang istri di Jember, Jawa Timur, yang dianiaya dan dikurung oleh suaminya Toheri, di kandang sapi dekat rumah mereka. Kasus bermula saat Supiati memutuskan secara sepihak bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara, pada 23 Desember 2023 lalu.
Setelah beberapa bulan berada di Medan, supiati akhirnya pulang ke Jember, pada tanggal 4 Maret 2024 dan mulai sering terlibat cekcok dengan suaminya. “Korban disekap di dalam kandang sapi dekat rumahnya. Diduga karena suaminya marah. Karena korban ini pergi kerja ke luar Pulau Jawa, ke Medan. Tapi korban ini tidak izin atau tidak pamit dengan suaminya,” ujar Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arief.
Tidak hanya melakukan penganiayaan, sang suami juga tega mengurung istrinya di kandang sapi kosong di dekat rumahnya. Ia bahkan mengingat tangan Sp dengan tali dan dirantai di sebuah tiang. “Tujuannya diikat itu, agar korban tidak kabur. Tapi beruntung sekitar pukul 9 malam korban dapat kabur dari dalam kandang. Kemudian melarikan diri ke sebuah gudang,” terang Arief.
Beruntung, SP diselamatkan oleh warga yang mendengar teriakannya. SP dengan ditemani perangkat desa setempat kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Wuluhan. Polsek Wuluhan saat ini sedang berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Jember untuk menindaklanjuti kasus ini. DP3AKB juga dikerahkan untuk mengatasi trauma psikis yang dialami oleh korban. (SP)
