suryapagi.com
BISNISEKBISHEADLINEMETRONEWS

Phylion Yifang Buka Pabrik Baterai Lithium Dengan Produksi 400 Unit Per Hari

SPcom TANGERANG – Satu lagi perusahaan asal Tiongkok yang membuka pabrik perakitan baterai lithium sepeda motor listrik di Indonesia. Tahap awal, pabrik yang berdiri di wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang ini berproduksi 400 unit per hari.

Presiden Direktur PT Phylion Yifang New Energy, Stanley menjelaskan, Phylion merupakan perusahaan baterai lithium untuk sepeda motor terbesar di China. Perusahaan ini telah mendorong pembentukan standar produk baterai lithium untuk sepeda motor di negaranya.

“Kami juga berkomitmen untuk mendorong pembentukan standar baterai lithium untuk kendaraan daya di pasar Asia Tenggara. Indonesia menjadi tonggak di Asia Tenggara, dengan 120 juta sepeda motor bensin yang sudah ada dan kebutuhan tambahan 6 juta sepeda motor bensin setiap tahunnya,” jelasnya, Senin (29/4/2024).

Kebijakan Pemerintah Indonesia yang mendorong perkembangan kendaraan listrik ini, dilihat menjadi potensi dari Phylion untuk memenuhi kebutuhan baterai lithium. Bekerjasama dengan PT Yifang CME, diharapkan produksinya bisa terus berkembang.

“Kami berharap dapat memperluas keunggulan kami dalam sel baterai lithium, BMS, dan pemahaman mendalam kami tentang aplikasi sepeda dua roda ke Indonesia. Untuk mendorong elektrifikasi sepeda motor bensin, mengurangi tekanan finansial subsidi bahan bakar dari pemerintah, dan mempromosikan penggunaan energi hijau,” tuturnya.

Perusahaan ini telah memulai produksi massal dan menjalin kemitraan dengan banyak perusahaan terkemuka. Produk inti berproduksi mulai dari baterai standar 48V 12Ah hingga 5.5kWh yang dapat ditumpuk dan dapat mencakup rentang daya 1-15 kWh.

Produk tersebut dapat digunakan secara luas dalam aplikasi kendaraan roda dua, kendaraan roda tiga, penyimpanan energi rumah tangga, motor kapal nelayan, pasokan listrik luar ruangan, dan lainnya.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan baterai lithium dengan kinerja dan keamanan terbaik, serta dengan harga yang paling bersaing untuk anda,” ucapnya.

Sementara CEO Yifang CME, Eddy Chan mengatakan, saat ini kerjasama dengan Phylion baru dalam merakit baterainya. Dan ditargetkan 3-5 tahun ke depan, bisa berproduksi langsung cell baterai di Indonesia.

CEO Yifang CME, Eddy Chan

“Kita berharap bukan hanya merakit tapi berproduksi semuanya di sini. Saat ini cell-nya dari luar, lalu dipacking dengan casing masing-masing,” ucapnya.

Dengan meningkatnya perhatian global terhadap efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon
di Indonesia, baterai lithium telah menemui peluang pengembangan yang besar dalam berbagai bidang seperti transportasi listrik.

Dalam konteks ini, pembukaan pabrik Phylion di Indonesia adalah respons yang aktif terhadap permintaan pasar, dengan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak di Indonesia serta usaha keras tim Phylion Indonesia.

Related posts

Dua Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tengah Hutan, Diduga Saling Bacok

Ester Minar

Geger! Dua Wasit Tarkam Piala Bupati Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Ester Minar

“All Eyes On Rafah” Menggema di Seluruh Dunia

Rasid

Leave a Comment