suryapagi.com
MISTERIRAGAM

Misteri Goa Gudawang,  Konon Terdapat 7 Pintu Gaib Menuju Tanah Pasundan

Goa Gudawang juga menyimpan mitos tentang penunggu dari makhluk gaib

SPcom JAKARTA – Menelusuri Goa Gudawang, di Desa Argapura, Cigudeg, Kabupaten Bogor yang memiliki kedalaman sekitar 300 meter, kita disuguhi eksotisme alam. Terbentuk dari proses jutaan tahun lalu, Goa Gudawang mengalirkan beragam mitos, dari kehadiran makhluk astral, hingga konon dijadikan tempat pertapaan pendekar Tanah Pasundan.

Dari Kota Bogor, setidaknya butuh waktu sekitar 2 jam untuk bisa mencapai lokasi Goa Gudawang. Dan di area ini terdapat 12 goa lainnya, yang memiliki keunikan dan legenda tersendiri. Kata Gudawang sendiri konon berasal dari kata Kuda Lawang atau bentuk ekor Kuda yang dikepang.

Disebut warga dan penjaga, bahwa tempat ini kerap dikunjungi pendekar tanah Pasundan. Konon Goa Gudawang juga menjadi saksi, akan petilasan Prabu Siliwangi. Selain yang tampak sedara kasat mata, ada pula 7 pintu goa gaib, yang disebut bisa tembus ke berbagai daerah di Tanah Pasundan.

Sarat akan keindahan alamnya, Goa Gudawang juga menyimpan mitos tentang penunggu dari makhluk gaib. Jelmaan Macan, adalah salah satu yang paling banyak dikisahkan warga setempat. Di tempat ini pula, ada larangan tak tertulis, untuk tak bicara sembarangan hingga tidak boleh berlaku angkuh. Jika dilanggar, tak sedikit orang yang seolah-olah kesurupan, saat memasuki mulut goa.

Setelah menyusuri Goa Gudawang saatnya, saatnya menjelajahi Goa Simasigit. Tapi, di balik hawa sejuk yang langsung menyentuh kulit saat memasuki mulut goa, ada peristiwa magis yang kerap dikisahkan pengunjung dan juga penjaga goa. Konon saat memasuki Goa Simasigit, sejumlah orang seperti berada di aera masjid. Suara-suara seperti orang mengaji, bahkan suara Adzan, kerap terdengar dari dalam goa ini.  

Ada juga Goa sipahang. Di dalam Goa Sipahang, kita akan kembali menjumpai aliran sungai yang disebut tembus ke Goa Gudawang. Di tahun 2004 lalu, dua orang pengunjung disebut meninggal dunia di goa ini. Sebabnya, mereka tak mengindahkan larangan dari penjaga goa, bahwa kalau hujan turun, tak boleh memasuki goa ini. Lantaran air bisa memenuhi goa dan membuat orang di dalamnya tenggelam. (SP)

Related posts

Resmi Ditahan Kasus KDRT, Nasib Billar Kini Ada Di Tangan Lesti Kejora

Ester Minar

Cerita Horor Kandang Menjangan, Ada Sosok Penunggu Menyeramkan

Rasid

Misteri Jembatan Mojo Solo, Dijaga Mbah Banjir & Dayang

Rasid

Leave a Comment