suryapagi.com
HEADLINENEWSREGIONAL

Tragis! Polwan Bakar Suami Hingga Tewas Mengenaskan

SPcom MOJOKERTO – Seorang polwan berinisial Briptu FN (28), nekat membakar suaminya Briptu RDW (29) secara hidup-hidup, di Asrama Polres Mojokerto, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6) pagi.

Kejadian tragis itu berawal saat sang suami yang merupakan Briptu Fadhilatun Nikmah dibuat marah usai mengecek saldo rekening milik suaminya yang bernama Briptu Rian Dwi Wicaksono yang diketahui nominalnya hanya ada Rp 800 ribu.

Pasalnya, pada hari tersebut suami dari Briptu FN ini diketahui baru saja menerima gaji ke-13 yang didapatkan dari pemerintah pada awal bulan ini sebesar Rp 2,8 juta. Saking syok dan marah melihat sisa saldo suaminya tersisa Rp 800 ribu, FN pun langsung menghubungi suaminya untuk meminta kejelasan soal penggunaan uang tersebut. Sang polwan meminta untuk suaminya segera pulang dan menjelaskan aliran uang yang habis.

Sebelum menghubungi suaminya, FN lebih dulu membeli bensin eceran dan mengancam suaminya akan membakar ketiga buah hatinya jika Rian (suaminya) tak segera pulang.

Mendengar hal tersebut membuat korban akhirnya pulang, mengingat ancaman istrinya yang bakal membakar ketiga buah hatinya.

Setelah tiba di rumah, emosi dan amarah FN tak terbendung, ia pun langsung meminta kejelasan kepada suaminya ke mana uang tersebut hilang hingga hanya tersisa Rp 800ribu. Keduanya saling cekcok satu sama lain terkait aliran gaji 13 yang baru saja didapatkan oleh suaminya dari pemerintah.

Saking tak kuasa menahan kekesalan terhadap suaminya, FN disebut memborgol tangan suaminya itu dan dikaitkan ke tangga yang ada di garasi rumahnya.

Setelah cekcok memanas dan tidak bisa diselesaikan antara keduanya, FN langsung menyiramkan bensin yang dibelinya itu ke tubuh suaminya Rian. Ia pun langsung membakar suaminya dengan tisu yang ada di tangan kanannya.

Sontak saja hal tersebut langsung membuat tubuh suaminya jadi tersambar api yang berasal dari tisu yang dibakar oles istrinya tersebut.

Aksi tragisnya itu sempat membuat suaminya teriak histeris hingga menjerit kesakitan sembari minta tolong. Untungnya, ada salah satu rekan sesama penghuni asrama tersebut datang dan segera menolong korban. Api yang menyala di tubuh Rian pun berhasil dipadamkan.

Setelah mendapati pertolongan dari rekan sesama penghuni asrama polisi, korban pun segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Kota Mojokerto.

Setelah menjalani perawatan, sayangnya nyawa korban tak selamat dan menghembuskan nafas terakhir. Hal tersebut karena luka bakar yang dialaminya sangatlah banyak hampir 90 persen membakar sekujur tubuhnya.

Insiden mengerikan itu lantas membuat briptu FN dilaporkan ke Polda Jawa Timur.

“Iya tadi sudah kami limpahkan (berkas dan tersangka),” kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, Senin, 10 Juni 2024.

Kini Briptu FN ditetapkan sebagai tersangka. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Dirmanto menyebut FN juga telah ditahan oleh penyidik.

Polisi juga telah berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya seperti satu buah botol air mineral yang digunakan untuk wadah bensin. Kemudian, satu buah korek api, satu buah borgol, satu buah tangga, satu buah baju judogi, dan satu bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar. (SP)

Related posts

Sekretaris Daerah Bandung Mundur Usai Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka

Ester Minar

Dokter RSUD Argamakmur Demo Kebijakan Manajemen, Direktur: Tetap Kita Jalankan!

Sandi

Kelompok Separatis Teroris Papua Tembak Warga Hingga Tewas

Sandi

Leave a Comment