Petilasan Prabu Siliwangi selalu ramai didatangi banyak orang yang berasal dari berbagai daerah. Mereka yang datang ke sini biasanya berkunjung untuk berziarah
SPcom JAKARTA – Siapa yang tak mengenal sosok Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau dikenal dengan nama Prabu Siliwangi. Ia merupakan sosok pemimpin Kerjaan Padjadjaran sekitar tahun 1482 hingga 1521 masehi silam. Namanya yang begitu besar membuat segala sesuatu yang berkaitan dengan Prabu Siliwangi bakal diburu oleh banyak orang, termasuk petilasan atau tempat peristirahatannya.
Seperti petilasan yang berada di Objek Wisata Prabu Siliwangi di Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Petilasan Prabu Siliwangi ini selalu ramai didatangi banyak orang yang berasal dari berbagai daerah. Mereka yang datang ke sini biasanya berkunjung untuk berziarah dan melihat secara langsung tempat istirahat Prabu Siliwangi.
Rozali, juru kunci Petilasan Prabu Siliwangi menjelaskan, petilasan tersebut dibangun oleh Ciung Wanara untuk dijadikan tempat peristirahatan sang Raja Padjadjaran. “Di lereng Gunung Ciremai sebelah utara dibangun hutan tutupan dan pondok sebagai tempat nepi tapabrata dan peristirahatan raja oleh Ciung Wanara yang diberi nama Pasanggrahan Prabu Siliwangi,” kata Rozali.,seperti dilansir detikcom.
Konon katanya, lokasi ini juga merupakan tempat menghilangnya Prabu Siliwangi yang hingga saat ini tidak ada yang tahu di mana lokasi persis Prabu Siliwangi dimakamkan. Selain petilasan, kata Rozali, di sekitar lokasi juga terdapat dua mata air yang konon airnya tidak pernah berhenti mengalir. Dua mata air itu ialah Sanghyang Talaga Pancuran dan Sanghyang Talaga Emas.
“Dilengkapi juga dengan pemandian yang airnya keluar dari perut bumi terus menerus mengalir tanpa henti, yang diberi nama mata air Sanghyang Talaga Pancuran dan Sanghyang Talaga Emas,” ucapnya. Meski lokasi petilasan Prabu Siliwangi ini memiliki kesan mistis, namun udara sejuk khas pegunungan sangat terasa saat berada di Objek Wisata Prabu Siliwangi ini. Itu karena di lokasi ini juga terdapat hutan lindung seluas kurang lebih 3 hektare. (SP)