SPcom BENGKULU – Bentrokan yang terjadi antara kelompok warga dan massa dari PT Agricinal, di Desa Pasar Seblat, Kecamatan Putri Hijau kemarin memakan korban luka-luka.
Tidak hanya warga, Kasat Samapta Polres Bengkulu Utara, Iptu Edi dan Kapolsek Putri Hijau, Iptu Jimmy Noventinus Manurung pun termasuk dalam korban luka saat melakukan pengamanan di lokasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Bengkulu Utara, Iptu Andra kepada wartawan melalui aplikasi pesan, Selasa (24/12/2024).
“Sebanyak lima anggota Kepolisian yang mengalami cedera luka, dua di antaranya Kasat Samapta dan Kapolsek Putri Hijau,” ucapnya.
Sementara dari data yang dihimpun, ada empat korban luka dari karyawan PT Agricinal, yang dua di antaranya merupakan petugas keamanan perusahaan pengolahan CPO tersebut.
Ketua Forum Masyarakat Bumi Pekal, Sosri Gunawan pun mengklaim dari pihak warga ada puluhan orang yang terluka. Meskipun ia tidak merinci jumlah pastinya. “Puluhan orang korban,” katanya.
Bentrokan ini merupakan buntut konflik dari kedua belah pihak yang belum juga menemukan solusi. Warga memblokade akses jalan ke PT Agricinal, karena menuntut pengembalian lahan untuk warga di lima desa penyangga.
Padahal dari kesepakatan mediasi yang diadakan oleh Pemkab Bengkulu Utara, kedua belah pihak akan melihat sertifikat HGU asli yang diagunkan PT Agricinal ke BRI Kota Bengkulu.(YG4)