Makam Ki Ageng Keniten tidak pernah sepi pengunjung. Setiap hari, selalu ada orang yang datang untuk berdoa dan memohon berkah
SPcom JAKARTA – Di Desa Karangsemi, Kecamatan Gondang, Nganjuk, tersembunyi sebuah makam yang telah lama menjadi pusat perhatian dan misteri. Makam ini, yang dipercaya oleh warga sebagai tempat peristirahatan terakhir Ki Ageng Keniten, seorang tokoh sakti dari Kerajaan Pujon Manis, tidak hanya dikeramatkan, tetapi juga dipenuhi dengan kisah-kisah tak terungkap yang menarik minat banyak orang.
Keberadaan makam ini terletak sekitar 500 meter dari Jembatan Karangsemi yang juga dikenal oleh masyarakat setempat sebagai tempat angker, menambah aura mistis yang mengelilingi kawasan tersebut. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Ki Ageng Keniten adalah seorang pahlawan dan pemimpin dari Kerajaan Pujon Manis, sebuah kerajaan kecil yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Mataram.
Ia dikenal sebagai sosok yang sakti mandraguna, tak terkalahkan oleh musuh. Namun, kisah hidupnya berakhir tragis setelah ia dikalahkan oleh Kerajaan Mataram. Cerita unik datang dari putri Raja Mataram yang menyamar sebagai penjual jamu untuk menyusup dan mencari kelemahan Ki Ageng Keniten. Dalam penyamarannya, putri tersebut berhasil mengetahui titik lemah sang pahlawan, yakni pada tenggorokan Ki Ageng Keniten. Kelemahan itulah yang akhirnya dimanfaatkan oleh pasukan Mataram untuk mengalahkannya.
Makam Ki Ageng Keniten, yang berada di tanah seluas sekitar 5 hektare, kini menjadi tempat yang sangat dihormati. Tidak sedikit warga yang datang untuk berziarah, memohon berkah, atau sekadar merenung di sekitar makam. Di area tersebut, terdapat dua lapis pagar yang mengelilingi makam, dan sering kali terlihat kain putih bersih yang melilit tubuh makam.
Suasana sekitar makam yang sejuk, dengan pepohonan rindang, membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat, bahkan di siang hari yang terik. Namun, bukan hanya pengunjung manusia yang sering terlihat di makam ini. Ada juga gerombolan kera yang kerap muncul di sekitar makam, menambah keanehan tempat tersebut.
Beberapa pengunjung bahkan sering memberi makan kera-kera tersebut, yang semakin menambah kesan mistis di lokasi ini.Makam Ki Ageng Keniten bukan hanya sekadar situs sejarah atau tempat ziarah, namun juga bagian dari cerita yang menghubungkan kehidupan dengan dunia gaib. Keberadaan tempat ini, dengan aura mistis yang menyelimuti, mengundang banyak spekulasi dan kepercayaan dari masyarakat sekitar.
Misteri yang terus berkembang, ditambah dengan fenomena kera yang selalu hadir di sana, membuat makam ini tetap menjadi pusat perhatian bagi banyak orang. Ya, di balik makam Ki Ageng Keniten, tersimpan kisah tentang perjuangan, pengorbanan, dan kekuatan gaib yang telah lama terlupakan, namun tetap hidup dalam cerita-cerita yang terus diturunkan dari generasi ke generasi. (SP)