Sharon Tate, yang sedang hamil besar, memohon agar nyawanya diselamatkan demi anak yang dikandungnya. Namun, permintaannya diabaikan, mereka menusuk Sharon sebanyak 16 kali
SPcom JAKARTA – Sharon Tate adalah salah satu aktris berbakat Hollywood yang sedang berada di puncak kariernya pada akhir 1960-an. Namun, kehidupan gemilangnya berakhir dengan cara yang tragis. Pada 9 Agustus 1969, Sharon Tate, yang sedang hamil delapan bulan, menjadi korban pembunuhan brutal oleh anggota sekte sesat The Manson Family yang dipimpin oleh Charles Manson. Sharon Tate lahir pada 24 Januari 1943 di Dallas, Texas. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang cantik dan berbakat. Kariernya di dunia hiburan dimulai sebagai model sebelum akhirnya terjun ke dunia akting. Beberapa film yang melambungkan namanya antara lain Valley of the Dolls (1967) dan The Fearless Vampire Killers (1967), di mana ia bertemu dengan Roman Polanski, yang kemudian menjadi suaminya.
Sharon dan Roman Polanski menikah pada tahun 1968, dan mereka dikenal sebagai pasangan glamor di Hollywood. Saat kejadian tragis terjadi, Sharon tengah menantikan kelahiran anak pertamanya. Pada malam 8 Agustus 1969, Sharon Tate sedang berada di rumahnya di Cielo Drive, Los Angeles, bersama 3 orang sahabatnya Jay Sebring, Abigail Folger, dan Wojciech Frykowski pada pukul 10.30 malam. Tengah malam, rumah Sharon tiba-tiba didobrak oleh sekelompok wanita. Frykowski, yang sedang tidur, terbangun dan bertanya siapa mereka. Tex Watson menjawab, “Aku iblis, dan aku di sini untuk menjalankan pekerjaan iblis.”
Mereka mengikat leher Sharon dan Jay dengan tali, lalu mengaitkannya ke tiang kayu di loteng rumah tamu. Jay yang panik berteriak meminta tolong, tetapi justru ditembak dan ditusuk tujuh kali hingga tewas. Frykowski sempat berhasil melarikan diri meskipun sudah ditusuk di kakinya. Namun, ia tertangkap lagi dan dibunuh dengan sadis. Abigail pun mengalami nasib yang sama. Sharon Tate, yang sedang hamil besar, memohon agar nyawanya diselamatkan demi anak yang dikandungnya. Namun, permintaannya diabaikan, mereka menusuk Sharon sebanyak 16 kali.
Para pelaku bahkan menuliskan kata “PIG” dengan darah di dinding rumah. Jasab mereka ditemuka keesokan harinya oleh Willim Garretson, penjaga sekaligus pembersih rumah Sharon. Setelah diselidiki selama lima bulan, polisi akhirnya menangkap Tex Watson, Susan Atkins, Patricia Krenwinkel, Linda Kasabian, dan Charles Manson. Pada tahun 1971, Charles Manson dan para pengikutnya dijatuhi hukuman mati. Namun, hukuman tersebut diubah menjadi penjara seumur hidup setelah hukuman mati di California dihapus saat itu.(SP)
