SPcom MALANG – Sesosok mayat seorang mahasiswa bernama Ahmad Husaini (25) ditemukan oleh warga Dusun Pandak, Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.
Jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bacokan di bagian kepala, leher, punggung, lengan, pundak, dan paha.
Korban ditemukan tergeletak tengkurap di pinggir jalan, tepatnya di depan tempat pencucian mobil C&C (Car Wash and Coffee) di Jalan Trunojoyo, Dusun Kalibureng, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi.
Kasatreskrim Polres Malang AKP M Nur, membenarkan peristiwa tragis tersebut dan menyebut bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
“Benar, saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Korban ditemukan warga sekitar pukul 00.00 WIB dalam kondisi penuh luka akibat benda tajam,” ujar M Nur.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah memeriksa beberapa teman dekat korban serta sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari tempat penemuan jenazah.
Jenazah Ahmad Husaini telah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Pihak kepolisian masih terus menggali informasi guna mengungkap motif dan pelaku dari dugaan pembunuhan sadis ini. Kasus mahasiswa tewas di Malang itu membuat geger warga setempat.
Pelaku kini sudah diamankan di Rutan Polres Malang. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan atau Pasal 351 ayat (3) tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian.
“Kasus ini masih kami dalami. Pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi terus kami lakukan untuk memperjelas kronologi serta motif,” tandas Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar.
Pelaku adalah M Fikri (26), warga Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Antara pelaku dan korban sudah saling kenal.
Barang bukti yang diamankan antara lain sebilah pisau sepanjang 30 cm, pakaian pelaku dan korban, 4 botol arak bali, serta barang pribadi milik korban seperti kalung, rokok, dan uang tunai.
“Petugas juga langsung melakukan penggeledahan dan menemukan pisau yang digunakan untuk menghabisi korban,” ujar Bambang. (SP)
