“Ya, kita akan laporkan hari Jumat besok. Sebagai orang yang berpendidikan dan menyandang profesi sebagai psikolog, apa yang disampaikan Lita Gading sudah merupakan pelanggaran terhadap hak-hak anak, “ ujar Dhani
SPcom JAKARTA – Aksi bully atau perundungan yang menyasar putri sulung Ahmad Dhani dari pernikahannya dengan Mulan Jameela, SA, yang kini berusia 14 tahun, berbuntut panjang. Ya, Rabu (9/7) kemarin, Ahmad Dhani beserta Mulan Jameela dan tim kuasa hukumnya, mendatangi Kantor KPAI, di kawasan Jakarta Pusat, guna melaporkan tindakan perundungan dalam bentuk komentar negative, dan ujaran kebencian yang menyasar putrinya itu.
Salah satunya yang diduga dilakukan oleh psikolog Lita Gading, yang kontennya dianggap meresahkan, dan terkesan membolehkan netzen untuk membully SA. Dan rencananya, Jumat (11/7) besok, Ahmad Dhani akan langsung melaporkan akun Lita Gading ke Polda Metro Jaya. Semua langkah tegas ini dilakukan pentolan grup band Dewa 19 tersebut, sebagai bentuk perlindungan terhadap putri satu-satunya itu. “Ya, kita akan laporkan hari Jumat besok. Sebagai orang yang berpendidikan dan menyandang profesi sebagai psikolog, apa yang disampaikan Lita Gading sudah merupakan pelanggaran terhadap hak-hak anak, “ ujar Dhani.
Sebelumnya, publik juga sempat dibuat heboh dengan aksi Dhani, yang secara berturut-turut mengunggah video kompilasi part 1 ghibah dan fitnah Maia Estianti, serta video part 2, kasus dugaan KDRT yang pernah disangkakan Maia kepadanya. Dan Dhani pun akhirnya angkat bicara, terkait aksinya yang mengunggah kedua video tersebut. “Lewat video itu saya berharap netizen jangan percaya begitu saja dengan hal-hal yang berbau gossip, terkait masa lalu rumah tangga saya dengan Maia,” ungkap Dhani.
Ditambahkannya, jika dia juga sudah menyiapkan video-video lainnya, guna menyanggah semua omongan Maia di Pondcast-podcast yang diiduga berisi hoax dan fitnah, terkait masa lalu rumah tangga mereka, serta pernikahannya dengan Mulan. “Ini adalah bentuk perlindungan saya terhadap anak-anak saya, utamanya SA, yang kini menjadi sasaran perundungan netizen,” tegas Dhani. (SP)