suryapagi.com
NASIONALNEWS

Marak Beras Oplosan, Bapanas Beberkan Cara Bedakan Beras Premium dan Oplosan

SPcom JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan sejumlah langkah awal yang bisa dilakukan masyarakat awam untuk membedakan beras asli dengan beras oplosan. Langkah pertama, menurut Arief, adalah dengan memperhatikan harga jual beras. Ia menuturkan bahwa harga bisa menjadi indikator awal dalam menentukan apakah beras termasuk kategori premium atau medium.

“Jika harga beras berada di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kilogram, kemungkinan besar itu adalah beras premium. Sementara jika harganya mendekati Rp 12.000 per kilogram, atau sekitar Rp 6.000 per setengah kilogram, beras tersebut cenderung tergolong dalam kelas medium,” ucapnya, pada Jumat (18/7/2025).

Selain harga, bentuk fisik beras juga bisa dijadikan acuan. Arief menjelaskan, jika banyak butiran beras dalam kemasan tampak patah, maka kualitasnya masuk dalam kategori medium.

Sebaliknya, jika sebagian besar butirannya utuh, maka beras tersebut masuk dalam kategori premium. Namun, untuk memastikan secara akurat, uji laboratorium tetap menjadi metode paling tepat.

Arief juga merujuk pada Peraturan Bapanas RI Nomor 2 Tahun 2023 tentang Persyaratan Mutu dan Label Beras. Dalam regulasi tersebut, mutu beras diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu premium, medium, submedium, dan pecah.

Masing-masing kategori memiliki standar teknis yang berbeda, seperti tingkat derajat sosoh, kadar air, persentase butir patah dan menir, serta batas maksimal kandungan gabah dan benda asing.

Sebagai contoh, beras premium memiliki derajat sosoh minimal 95% dan kadar air maksimal 14%, serta hampir tidak mengandung gabah maupun benda lain.

Sementara pada beras medium, butir patah bisa mencapai 25%, dan butir menir maksimal 2$. Kategori submedium dan pecah memiliki toleransi kandungan patahan dan menir yang lebih tinggi, dan boleh mengandung gabah dalam jumlah terbatas.

Dengan pemahaman ini, Bapanas berharap masyarakat dapat lebih jeli dalam memilih beras yang sesuai dengan kualitas dan harga, serta terhindar dari praktik pengoplosan beras yang merugikan. (SP)

Related posts

Viral! Bos Wajibkan Karyawan Makan Api Supaya Semangat Jalani Hari

Ester Minar

Dua Anggota Drum Band Tewas Ditabrak Truk

Ester Minar

Gencarkan Pentingnya Sertifikasi Halal, PW LSH ISNU Minta Dukungan Ketua DPD RI

Sandi

Leave a Comment