SPcom JAKARTA – Polisi bertindak cepat dengan melakukan langsung sweeping para peserta aksi unjuk rasa ormas Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ini setelah adanya korban luka seorang polisi berpangkat AKBP yang dianiaya peserta aksi.
Dari pantauan di lapangan, anggota kepolisian baik berseragam maupun jajaran intel langsung memeriksa para peserta aksi yang teridentifikasi melakukan penyerangan terhadap salah satu anggota Polisi. Petugas pun menemukan beberapa senjata tajam dan juga stik golf yang dibawa oleh peserta aksi.
BACA: Kader Pemuda Pancasila Berdatangan ‘Kepung’ Gedung DPR RI
Alat-alat yang tidak semestinya dibawa oleh para peserta aksi pun langsung disita oleh petugas. Sementara mereka yang kedapatan dan teridentifikasi melakukan penganiayaan, diborgol dan diinterogasi di lokasi.
Belum ada keterangan resmi berapa jumlah anggota Pemuda Pancasila yang terlibat dalam aksi penganiayaan polisi tersebut. Namun para terduga pelaku dibawa menuju Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA: Perwira Polisi Dikeroyok Saat Aksi PP di Gedung DPR RI, Kapolres Jakpus: Serahkan Atau Kami Kejar!
Sebelumnya, tidak diketahui secara pasti alasan anggota Pemuda Pancasila menyerah seorang polisi berpangkat AKBP itu. Bahkan polisi tersebut harus lari tunggang langgang, sebelum akhirnya diselamatkan anggota polisi lain yang langsung membawanya menggunakan sepeda motor.
“Perwira kami, AKBP, dikeroyok luka-luka, apakah itu tujuan rekan-rekan datang kemari? Melawan kami? Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah dikeroyok, padahal beliau mengamankan kegiatan ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi sebelum proses penangkapan.(SP)
