SPcom JAKARTA – Sebelum berpulang biasanya seseorang akan memberikan kesan atau pesan terakhir. Tanda-tanda dan pesan yang diberikan, lumrahnya akan dijadikan satu yang akan dikenang hingga kapan pun. Tak terkecuali pesan terakhir yang diberikan Carlo Saba, sebelum berpulang pada (19/4).
Carlo Saba tutup usia pada umur 54 tahun usai dirawat selama dua bulan di rumah sakit karena masalah jantung. Sebelum dirawat, penyanyi yang berasal dari NTT ini sempat kolaps saat manggung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kabar kepergian Carlo Saba ini membuat banyak pihak terkejut lantaran kondisinya yang kian membaik beberapa hari terakhir.
Yovie Widianto pun mengungkapkan bahwa kondisi Carlo Saba semakin membaik usai dipakaikan ring di jantungnya.
“Iya dua hari lalu (pasang ring jantung), dan sudah kelihatan tampak sehat. Sehari sebelum meninggal semakin sehat. Bahkan beberapa hari sebelumnya Mas Carlo itu sudah ketemu teman-teman, sudah ikut bukber, sehingga kami pikir Carlo mau ikut konser lagi nanti,” ujar Yovie Widianto, Kamis (20/4).
Namun takdir berkata lain, Carlo Saba meninggal dunia di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Unggahan terakhir Carlo Saba di Instagram pun menjadi sasaran warganet. Mereka berbondong mengucapkan ucapan duka untuk sang pelantun Mantan Terindah.
Dalam unggahan terakhir tersebut, Carlo Saba membagikan foto dirinya tengah berada di pantai.
“Ayo ke pantai, aku tunggu ya,” tulis Carlo Saba yang disebut sebagai pesan terakhirnya di media sosial.
Kolom komentar unggahan itu pun dibanjiri ucapan duka dan belasungkawa dari rekan artis yang ikut merasa kehilangan ditinggal oleh sang vokalis. (SP)
