SPcom JAKARTA – Puluhan orang penguji yang biasa bertugas dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ikut dalam psikotes atau tes psikologi.
Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun menjelaskan, kegiatan ini sebagai komitmen pihaknya untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Indonesia.
“Karena kita fokus pada bidang pendidikan, meningkatkan kompetensi wartawan, diantaranya menggencarkan kegiatan UKW di berbagai daerah. Kegiatan asesmen psikotes adalah langkah awal menuju PWI yang profesional,” ujar Hendry.
Dan untuk mewujudkan program tersebut, lanjut Hendry, Lembaga Uji PWI kini fokus membenahi dulu sisi internalnya.
“Ya seperti sekarang, kita ingin menyeragamkan standar para penguji UKW PWI,” ucapnya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan ini, PWI bisa menjaring dan menempatkan penguji sesuai bidang dan kompetensinya.
Tidak sekadar itu, berdasarkan data-data objektif hasil asesmen psikotes, PWI juga bisa melakukan pemetaan kemampuan dan potensi para penguji baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dalam kegiatan penilaian psikotes ini, PWI menggandeng Matahati Consulting, lembaga pengembangan SDM yang independen dan kompeten.
Direktur UKW PWI Pusat, Firdaus Komar mengatakan, kegiatan asesmen psikotes kali ini, dibagi dalam dua gelombang.
“Yang pertama itu 18 November lalu, diikuti 55 peserta. Nanti yang kedua pada 25 November 2023,” terangnya.
Setelah penilaian psikotes, kegiatan akan dilanjutkan dengan program lain. Di antaranya penyegaran beberapa aspek pengetahuan dan ketrampilan, termasuk pakta integritas dan pemahaman kode etik para penguji UKW.
