Suryapagi.com, Jakarta – Calon Legislatif nomer 2 (dua) dari Partai Nasdem daerah pemilihan (Dapil) 9 Jakarta Barat Rustam Efendi, menduga Penita Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalideres melakukan tindak kecurangan.
Hal tersebut diungkapkan Rustam Efendi pada Minggu 3 Maret 2024 di Kantor Pemenangan di Cengkareng Jakarta Barat.
Rustam menambahkan, tidak saja suara saya sebagai Caleg yang berkurang tapi juga suara partai Nasdem juga mengalami pengurangan.
“Berdasarkan data D1 suara Nasdem di Kalideres 8.615 suara, namun tercatat di PPK Kalideres menjadi 6.500 suara. Jadi diperkirakan hilang 2.115 suara,” terang Rustam.
Lebih lanjut Rustam menjelaskan, kita sangat kaget, suara di Kalideres hilang 100 persen. Dan janggalnya hilangnya suara tersebut diperhitungan terakhir.
“Mereka PPK harus teliti melakukan perhitungan suara. Jangan sampai terjadi selisih seperti sampai saat ini,” imbuhnya.
Dalam keterangan terpisah Ketua PPK Kalideres Anwar membantah dugaan hilangnya suara Nasdem dan Calengnya.
“Tidak benar bang, karena saksi dari Nasdem pada saat pleno bawa data dan kalau tidak sinkron saksi Nasdem pasti akan protes,” terang Anwar.
Anwar meminta, yang bersangkutan mengirim data yang real agar bisa dicocokkan dengan data KPU dan data saksi dari Nasdem.
“Kirim datanya yang real biar nanti saya samakkan dengan data kita dan saksi yang menandatangani berita acara” tutur Anwar.
Sementara itu, Rustam Efendi mengatakan pihaknya tidak mempunyai saksi dalam perhitungan saat pleno di PPK Kalideres.
“Kami tidak diberikan surat mandat dari Ketua DPD Nasdem Jakarta Barat, untuk perhitungan rekapitulasi di PPK Kalideres,” tandasnya
