Korban tewas dengan kepala pecah dan usus terburai
SPcom JAKARTA – Nahas menimpa Rizky, bocah 11 tahun, warga Medaksa, Merak, Cilegon. Ya/ hanya gara-gara erburu klakson bus telolet, Rizky harus meregang nyawa dengan kondisi yang cukup mengenaskan dengan kepala pecah dan usus terburai, lantaran terlindas bus yang diburunya
Peristiwa tragis yang menimpa korban terjadi di pintu masuk Dermaga Eksekutif Merak, Banten, Minggu (24/3) lalu. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban bersama beberapa teman sebayanya, meminta sopir bus untuk membunyikan klakson teloletnya, saat bus masuk ke dalam kantong parkir, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
Sayangnya, sopir bus tidak melihat jika korban terlalu dekat dengan ban depan kiri bus. Akibatnya, tanpa ampun tubuh bocah malang itu terlindas dan masuk ke dalam ban bus. Guna menghindari amukan warga, polisi yang datang ke TKP langsung mengamankan sopir dan bus yang dikemudikannya.
Detik-detik tewasnya Rizky juga sempat terekam oleh seorang saksi di sekitar kejadian. “Minta klakson telolet ke bus yang mau masuk ke dermaga eksekutif, ” ucap Salah seorang saksi mata. Ia menuturkan, lantaran terlalu kecil si anak tidak terlihat oleh sopir bus tersebut. Sehingga terlindas dan tewas di tempat. Mungkin tubuh si anak terlalu kecil, jadinya tidak kelihatan. Makanya saat bus belok arah, si anak terlindas,” ujarnya. (SP)