Mitos yang diyakini penduduk sekitar, ada makhluk halus yang sering menampakkan diri berwujud Harimau Putih di sini
SPcom JAKARTA – Menepi dari tengah kota Jogja, bergeraklah ke arah Lapangan Terbang Maguwo. Lalu meniti Dusun Sentonorejo, di kawasan Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Ada titik mistik yang berpusat di goa peninggalan penjajah Jepang. Namanya Goa Jepang Jogotirto. Empat lorong yang ada, seolah menawarkan labirin gaib yang menyimpan cerita seram, selain sejarah kelam pembangunan goa, oleh para Romusha.
Goa Jepang dibangun oleh pemerintiah penjajah Jepang, setelah bala tentara Dai Nipon mendarat di Jogjakarta, pada tahun 1942. Terletak tidak jauh dari Lapangan Terbang Maguwo atau sekarang disebut Bandara Adisucipto, fungsi goa ini sebagai pengintaian sekaligus pertahanan. Sejarah kelam banyak tercetak di sini, termasuk sejarah kekejian Jepang dalam memperlakukan para Romusha. Dan kini, setelah berpuluh tahun ditinggalkan Jepang, goa yang kosong menampilkan citra angker, sebagai tempat mistik.
Suasana tak biasa dapat dirasakan di Goa Jepang Jogotirto. Angker, karena sangat lama ditinggalkan, sejak penjajah Jepang meninggalkan Indonesia. Mistik, oleh sebab dihuni banyak makhluk halus yang kadang mewujud. Tapi ada sisi histori, yang bisa dipelajari dari goa pertahanan yang dibangun pemerintah kolonial Jepang ini.
Mitos yang diyakini penduduk sekitar, ada makhluk halus yang sering menampakkan diri berwujud Harimau Putih di sini . Beredar kabar pula di tengah masyarakat, bahwa banyak makhluk astral yang menghuni gua ini. bukan tanpa alasan kabar ini santer terdengar, banyak tawanan perang yang disiksa hingga tewas di gua ini.
Cerita mistis tersebut semakin lengkap saat terdengar kabar pada 2000-an, ada tiga wisatawan yang hilang saat mengunjungi Goa Jepang dan baru ditemukan pada malam hari. Ada banyak kejadian janggal yang menimpa para wisatawan saat iseng mengunjungi gua-gua ini pada sore hari.
Mulai dari terdengar suara langkah kaki satu batalion tentara yang sedang berbaris, suara tembakan senapan angin, atau bahkan suara tangisan yang bersal dari gua-gua tersebut. Salah satu penjaga Goa Jepang menuturkan, bahwa sering juga terlihat maskhluk astral dengan bentuk tentara tanpa kepala mengelilingi gua-gua ini.
Terkenal dengan aneka cerita mistisnya, membuat Goa Jepang banyak dikunjungi para wisatawan yang ingin membuktikan kebenaran aneka cerita mistis tersebut. Namun sayanygnya, banyak pula wisatawan yang tidak menghargai tata karma yang berlaku di tempat ini. (SP)
