“Wasitnya ngawur, wasitnya buta nih beneran. Aduh. Nih gue samperin ke rumahnya,” jelas Pak Muh.
SPcom JAKARTA – Kekalahan Timnas Garuda Muda dari Timnas Uzbekistan U-23 di babak Semifinal Piala Asia, Senin (29/4) malam, dengan skor 0-2, masih menyisakan cerita. Para bolamania tanah air menyampaikan ekspresi kekesalan mereka dengan sikap wasit Shen Yinhao, yang dianggap menjengkelkan pada pertandingan krusial tersebut.
Dan salah satu bolamania tanah air yang begitu dibuat jengkel dengan keputusan-keputusan kontroversial wasit Shen Yinhao adalah Pak Muhammad atau yang akrab disapa Pak Muh, ayah Fadil Jaidi.
Aksi Pak Muh tersebut diunggah oleh Fadil Jaidi di media sosial (medsos). Tampak, Pak Muh terlihat mengeluhkan sikap wasit Shen Yinhao yang terkesan tidak adil sehingga merugikan timnas Indonesia. “Dipriwitin. Kalau Garuda Muda jatuh, enggak diapa-apain,” kata Pak Muh dikutip Instagram @fadiljaidi.
Kemudian, Pak Muh semakin kesal ketika wasit tersebut memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho. Seakan tidak terima, Pak Muh terlanjur emosi dan ingin mengajak Shen Yinhao berkelahi. “Gue bilang apa? Kurang ajar wasit ini. Gimana mau main kalau wasit kayak begini? Udah enggak usah pakai wasit, berantem aja udah,” ujar Pak Muh.
Ternyata Pak Muh tidak hanya kesal dengan Shen Yinhao, ia juga mengecam keputusan wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom. Wasit tersebut malah menganulir gol Timnas Indoesia U23. “Wasitnya ngawur, wasitnya buta nih beneran. Aduh. Nih gue samperin ke rumahnya,” jelas Pak Muh.
Kekesalan Pak Muh kepada kedua wasit tersebut mendapatkan banyak respons dari netizen, termasuk para figur publik. Tidak sedikit yang mendukung Pak Muh karena Indonesia merasa dicurangi dan permainan terkesan tidak adil. (SP)
