Dari anak-anak hingga orang berusia lanjut, memiliki jari-jari yang terbelah menjadi dua, dan tampak seperti capit kepiting.
SPcom JAKARTA – Jika biasanya masyarakat di sebuah desa memiliki penduduk dengan beragam bentuk fisik, maka lain cerita dengan penduduk Dusun Ulutaue, yang terletak di Kecamatan Mare, Bone, sulawesi selatan. Karena nyaris seluruh penduduknya, memiliki keanehan dari bentuk jari-jari mereka. Dari anak-anak hingga orang berusia lanjut, memiliki jari-jari yang terbelah menjadi dua, dan tampak seperti capit kepiting.
Ini pula yang membuat dusun ulutaue, dijuluki sebagai desa kepiting. Fenomena jari kepiting yang dialami hampir seluruh penduduk dusun ini, mengalirkan cerita di luar nalar. Masyarakat meyakini bahwa hal ini terjadi lantaran mendapat kutukan, dari garis keturunan yang sama. Meski begitu, mereka disebut tak pernah malu dengan keunikan terkait bentuk jari-jari mereka.
Cerita misterius berupa kutukan dari garis keturunan yang sama, masih terus hidup dan dikisahkan hingga sekarang. Toh, semua penduduk di kampung manusia kepting ini telah menerima kondisi dan keadaan mereka tanpa mengeluh, walau dalam beberapa pekerjaan sebagai nelayan cukup menganggu dengan hanya memiliki tiga jari.
Kondisi “manusia kepting” juga telah diketahui oleh orang-orang yang tinggal di sekitar kampung mereka yang letaknya berjauhan. penduduk desa lain menjadi takut bergaul dengan “manusia kepiting” sehingga mereka memilih mengasingkan diri di tempat cukup terpencil yang membuat mereka cukup terisolir.
Sementara itu, jika ditelisik secara ilmiah, warga Dusun Ulutaue diyakini menderita kondisi genetik yang bernama Lobster Claw Syndrom. Penyebab kondisi ini dapat ditelusuri hingga mutasi kromosom 7 dan faktor genetik.
Pada mutasi kromosom 7 bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pertumbuhan, gangguan pendengaran dan hernia. Meski belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan kelainan ini, tapi solusinya penggunaan kaki dan tangan palsu bisa untuk meminimalkan dampak kelainan tersebut. (SP)
