“Bermula dari PD – PKPNU, selanjutnya ada PM-KNU, dan ditutup dengan AKN,” ujar Penanggung jawab acara KH Taufik Damas
SPcom JAKARTA – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta kembali menggelar Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU), di Grand Mutiara Hotel, Puncak, Cipayung Datar, Megamendung, Bogor, Jumat (31/5) hingga Senin (3/6/2024). Bertindak selaku Penanggung jawab acara PD-PKPNU, KH Taufik Damas.
Acara PD – PKPNU yang diikuti oleh Pengurus Lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU di Jakarta, dibuka oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Kaderisasi dan dihadiri pula oleh Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif, dan juga Ketua LPNU DKI Muhammad Fatahillah.
Dalam sambutannya, KH Samsul Ma’arif meminta kepada semua peserta untuk mengikuti Pendidikan Dasar ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bekal untuk terus berkiprah dan berkontribusi positif di masyarakat sebagai kader NU, yang merupakan organisasi Islam terbesar, tak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia, dengan jumlah anggota dikisaran angka 95 juta orang.
Sementara itu, Penanggung jawab acara PD-PKPNU, KH Taufik Damas kepada Suryapagi.com menjelaskan, PD-PKPNU ini merupakan program hasil dari Muktamar NU di Lampung 2 tahun lalu, yang mengamanahkan kepada pengurus NU untuk melakukan pelatihan berjenjang kepada para anggota.
“Bermula dari Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama, selanjutnya ada Pendidikan Menengah – Kader Nahdlatul Ulama (PM-KNU), dan ditutup dengan Akademi Kepemimpinan Nasional NU (AKN),” ujar KH Taufik Damas.
Ditambahkannya, acara pendidikan berjenjang ini wajib diikuti oleh seluruh pengurus, mulai dari DPC, DPW, dan juga lembaga-lembaga di bawah naungan NU, dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman tentang ke-NU-an, Ahli Sunnah Wal Jamaah, dan juga wawasan kebangsaan NKRI.
Masih menurut KH Taufik Damas, acara pelatihan dasar ini sebenarnya sudah sering digelar di Jakarta, tetapi sebelumnya cakupannya pada Pengurus Cabang (PCNU) yang mencakup enam wilayah se-DKI Jakarta. “Kenapa PWNU? Karena peserta PD-PKPNU kali ini adalah pengurus Lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU di Jakarta,” katanya.
Diputuskan oleh PBNU
Kiai Damas menjelaskan bahwa dalam kegiatan kaderisasi PD-PKPNU ini ketentuannya diputuskan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Terdapat rumusan yang telah disusun oleh PBNU dan pelaksanaannya dipercayakan kepada pengurus NU. Program ini merupakan bagian penting dari upaya kaderisasi yang dirancang untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia NU di Jakarta.
“Bagian penting dari program ini diorganisir oleh pengurus NU, di mana PD PKPNU bertanggung jawab atas penyusunan dan penyampaian materi pelajaran tentang ke-NU-an, ke-Aswaja-an, dan kebangsaan,” terangnya.
Sementara itu,Ketua LPNU DKI Muhammad Fatahillah yang menjadi salah satu peserta PD-PKPNU kali ini, mengaku senang bisa mengikuti pendidikan ini. Karena lewat pendidikan dasar ini dapat memperkuat pemahamannya tentang ke-NU-an, Ahli Sunnah Wal Jamaah, dan juga wawasan kebangsaan NKRI.
“Ini semua pastinya bisa menjadi bekal yang mumpuni, baik saat saya harus berkarya di tengah masyarakat, maupun ke depannya, saat saya terjun ke dunia politik,” ujar tokoh muda NU dengan segudang prestasi dan kegiatan ini. (SP)