suryapagi.com
HEADLINENEWS

Viral! Empat Pelajar Jadikan Korban Palestina Sebagai Candaan, Disdik DKI Mengecam

SPcom JAKARTA – Sebuah video menunjukkan empat anak ABG bercanda soal korban genosida di Palestina, viral di media sosial. Video itu direkam dan diunggah salah satu siswa SMPN 216 Jakarta, namun, empat orang anak lainnya yang ada di dalam video itu bukan siswa SMPN 216 Jakarta. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengaku sudah menerima informasi terkait video viral itu.

“Kami sudah menanyakan ke sekolah terkait hal tersebut,” kata Budi saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).

Menurut dia, pihak sekolah telah memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Disdik Provinsi DKI Jakarta juga mengecam perilaku dalam video itu.

“Kami mengecam perilaku tersebut dalam video dan sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk minta maaf,” kata Budi.

Ia menjelaskan, video itu bukan dibuat di lingkungan sekolah. Selain itu, video tersebut juga dibuat saat hari libur sekolah.

Kendati demikian, pihaknya akan kembali meningkatkan penanaman dan pembinaan karakter siswa di sekolah.

“Kami akan menanamkan dan pembinaan penguatan karakter siswa kepada seluruh sekolah,” ujar dia.

Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan video sejumlah anak perempuan yang membuat konten lelucon soal Palestina. Pasalnya, anak-anak dalam video itu mengucapkan lelucon yang tak pantas tentang korban genosida di Palestina saat sedang makan di restoran cepat saji.

Pihak SMPN 216 Jakarta diketahui ikut terseret dalam polemik akibat viralnya video berisi candaan terhadap korban genosida Palestina. Pihak sekolah pun telah memberikan klarifikasi terkait video yang beredar di tengah masyarakat. Adapun klarifikasi pihak sekolah adalah:

  1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.
  2. Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.
  3. Yang memvideokan dan mem-posting serta pemilik akun Instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.
  4. Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.
  5. Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.
  6. ⁠Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi. (SP)

Related posts

Pria Bertubuh Besar Dikeroyok Saat Tuntun Motor dari Showroom

Ester Minar

Bharada E Satu-satunya Terdakwa Pembunuhan Brigadir J yang Tak Ajukan Keberatan

Ester Minar

RKUHP : Hina DPR, Walkot, Polisi Hingga Jaksa Dibui 18 Bulan

Ester Minar

Leave a Comment