SPcom DEPOK – Beredar video di akun YouTube @reportaseindonesia sejumlah relawan Bakal Calon (Balon) Wali kota dan Wakil Walkot, Supian Suri-Chandra Rahmansyah menerima sejumlah uang.
Dari video terlihat ada seorang perempuan berkerudung, membagikan sejumlah uang dengan pecahan Rp 50 ribu kepada para relawan perempuan. Diduga kejadian ini usai dari para relawan mengantarkan pasangan Balon tersebut mendaftarkan diri ke KPU Depok, Kamis (29/8/2024).
Usai membagikan uang, seorang pria yang dalam video tertulis bernama Kasno dengan jabatan Ketua Basis 24 mengatakan, bahwa yang dilakukannya bukan “money politics”.
“Tetapi ini adalah suatu bentuk apresiasi dan penghargaan yang mana ini dari delapan kecamatan jauh-jauh kumpul di sini. Jangan disangka, jangan dikira ini money politics, tapi ini bentuk apresiasi dari delapan kecamatan datang ke sini kan butuh bensin, makan,” katanya yang disambut meriah para relawan.
Saat dikonfirmasi media, Kasno pun menepis anggapan itu Money Politics. Ia bersikukuh bahwa saat ini belum masuk masa kampanye.
“Ya namanya money politic itu jelas, untuk saat ini kan belum kampanye. Maka kalau ada orang yang mengatakan ini money politic suruh baca Undang-undang tentang Pemilu, apakah itu masuk kategori money politic atau bukan,” tepis Kasno, Jumat (30/8/2024).
Hal yang sama diungkapkan oleh Kordinator Relawan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok, Supian Suri – Chandra Rahmansyah, Adi Kumis.
“Tidak ada bagi-bagi uang di lapangan. Mana bagi-bagi uang sebanyak itu orang, ribuan orang loh dari mana duitnya,” kata Adi Kumis.
Pemuda Aliansi Masyarakat Maluku (AMMAL) Kota Depok, Johanis Ubyaan menegaskan, politik uang merupakan tindakan yang melenceng dari nilai demokrasi, hal itu dikarenakan melanggar moral dan pendidikan.
“Kita harus lawan politik uang, harus disuarakan. Saat ini, dugaan pelanggaran terhadap money politic ini akan kita laporlan ke Bawaslu. Terima atau tidak, diproses atau dihentikan, setidaknya itu bentuk wujud perlawan kita kepada praktek money politics kata Johanis Ubyaan,” tandasnya.(Wahyu)