Penyanyi berusia 52 tahun itu mengaku kerap mendapat pesan mengintimidasi dari nomor yang tak dikenal
SPcom JAKARTA – Sebuah kabar kurang menyenangkan datang dari Ari Lasso. Penyanyi kondang ini mengungkapkan bahwa dirinya belakangan ini tengah mendapat teror dari debt collector. Yang membuatnya heran, Ari mengaku tidak pernah meminjam uang apapun dalam bentuk online, namun terus saja dikejar-kejar untuk membayarnya. Oleh karena itu, melalui unggahan di Instagrma miliknya, Ari Lassor mengungkapkan hal tak menyenangkan ini. Penyanyi berusia 52 tahun itu mengaku kerap mendapat pesan mengintimidasi dari nomor yang tak dikenal.
“Hei! Yang ngaku tukang tagih pinjol (0867901741**), yang barusan nelepon saya dengan kalimat mengancam dan intonasi intimidatif, ‘suruh si … bayar pinjol sekarang! Kalau nggak, KTP-mu sebagai penjamin akan kita sebarkan sekarang,” tulis Ari Lasso di postingannya. Mantan vokalis Dewa 19 ini juga mengungkapkan bahwa pesan intimidasi itu didapatnya saat tengah bersantai.
Kala itu, seorang debt collector itu tiba-tiba meneleponnya dan meminta Ari Lasso untuk menyampaikan pada orang yang tak diketahui identitasnya untuk segera membayar utang. Tak cuma itu, sang penagih utang itu mengancamnya menyebar luaskan KTP milik Ari Lasso. “‘Bayar sekarang atau KTP-mu kamu kita sebar’,” tambahnya, seperti dilansir cumicumi.com.
Di sisi lain, ri mengaku sudah sempat menelepon kembali nomor yang sudah menerornya tersebut, namun tidak ada jawabannya. Alih-alih kesal, Ari Lasso mengatakan dirinya justru merasa kasihan dengan penagih utang tersebut. “Sekarang karena teleponmu mati dan WhatsApp tidak bisa, maka pesan saya, segera cabut baterai dan hancurkan HP murahmu. Tak ganti pasti,” kata Ari Lasso. (SP)