SPcom BANDUNG BARAT – Seorang Ibu dan anak bernama Rangga Diva (26), warga Kampung Manapa, RT 03/03, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diserang sekelompok orang di rumahnya.
Akibat peristiwa yang terjadi, pada Jumat 21 Januari 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, korban yang bernama Rangga dan ibunya mengalami luka yang cukup parah terkena sabetan senjata tajam.
Peristiwa tersebut berawal ketika terjadi perkelahian antara teman-teman korban dengan sekelompok orang dari kampung tetangga. Korban sendiri tidak terlibat dalam insiden perkelahian tersebut.
Hanya saja, korban secara tidak sengaja sempat melemparkan pampers dan mengenai motor si pelaku penyerangan. Mendapat serangan itu, pelaku yang tidak menerima langsung menyerang korban.
Ketika korban sudah berada di rumah sehabis pulang bekerja, tiba-tiba empat orang yang terlibat perkelahian mendobrak pintu rumah korban. Tanpa penjelasan, mereka lalu menyerang korban dengan menggunakan golok.
“Korban ini tidak terlibat dalam insiden perkelahian itu, jadi kemungkinan pelaku salah sasaran. Korban dan ibunya diserang oleh para pelaku,” terang Ketua Jabar Bergerak Bandung Barat, Bidang Sosial, Abdul Rozak, Minggu (23/1/2022)
Korban yang kaget berusaha menahan serangan menggunakan tangan, hingga jari tangannya putus.
Para pelaku terus mengarahkan senjata tajam ke tubuh Rangga, hingga mengalami luka bacok pada bagian kepala, wajah hingga lengan.
Sementara ibunya yang juga jadi sasaran terluka di bagian kepala dan pundaknya. Menurutnya, setelah pelaku pergi korban yang berlumuran darah meminta bantuan warga hingga akhrinya dibawa ke RSUD Cililin.
Karena lukanya cukup parah, korban Rangga awalnya dirujuk ke RSUD Cibabat, Cimahi, namun kemudian dirujuk kembali ke RSHS Bandung.
“Ibunya bisa ditangani di RSUD Cililin, kalau korban Rangga harus dibawa ke RSHS Bandung karena lukanya cukup parah,” kata Abdul Rozak sambil menyebutkan jika kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Cililin. (SP)