SPcom TANGSEL – Omset yang jauh menurun akibat proyek revitalisasi Pasar Ciputat tak jelas, kini pedagang yang direlokasi diresahkan dengan adanya selebaran terkait penjualan kios di pasar tersebut.
DE (40) salah satu pedagang Pasar Ciputat mengaku mendapatkan brosur penawaran kios Pasar Ciputat dengan harga mulai Rp 35 juta. Di situ tertera Bhayangkara Indonesia Bersatu sebagai pihak yang menyebarnya.
“Kita saja belum dapat kejelasan kapan bisa nempatin Pasar Ciputat lagi, ini sudah ada yang jual kiosnya. Bahkan ada yang mengaku sudah dp 5 juta, tapi pembeli gak mau nunjukin bukti pembayarannya cuma selebaran yang ditunjukin,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).
Bahkan dijanjikan untuk pembelian kios melalui kelompok tersebut akan langsung mendapatkan Sertifikat Hak Guna Pakai (SHGP). Padahal hingga saat ini tidak ada progres pengerjaan revitalisasi Pasar Ciputat.
“Terakhir lihat pekerjanya ya si pertengahaan Desember (2020) lalu, itupun cuma membereskan puing,” tandasnya.
Sejak September 2020 Pemkot Tangsel mulai melakukan revitalisasi Pasar Ciputat. Rencananya konsep pasar rakyat modern sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang pengerjaannya dimulai sejak September 2020. (kor)
