SPcom TANGSEL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penggeledahan kantor sekretariat KONI Tangsel, di Jalan Permai VI blok AX7, Pamulang. Ini terkait dugaan penyelewengan dana hibah TA 2019.
Kasie Intel Kejari Tangsel Ryan Anugrah menyatakan, dasar penggeledahan berdasarkan surat perintah penggeledahan nomor 934/m.6.16/fd.1/03/2021 tanggal 22 maret 2021 dan Penetapan Izin Penggeledahan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor : 14/Pen.Pid.Ijin.Geledah/2021/PN.Tng. tanggal 05 April 2021.
Ryan mengungkapkan bahwa kegiatan penggeledahan oleh tim penyidik yang disaksikan oleh petugas keamanan dan pengurus Koni berhasil menyita dokumen dan alat bukti lainnya.
“Didapati bukti dokumen terkait dana hibah yang dikelola KONI Kota Tangsel sebanyak kurang lebih 130 eksemplar. Dokumen mulai dari SPJ, kwitansi, bukti bayar, dan 1 (satu) unit komputer,” terangnya, Kamis (8/4/2021).
Kasie Pidsus Kejari Tangsel, Ate Quesyini illyas menjelaskan, kasus ini terkait dugaan awal penyelewengan dana hibah tersebut meliputi 19 kegiatan yang diduga fiktif.
“Dugaannya sendiri ada kegiatan yang tidak dilaksanakan namun dipertanggung jawabkan bisa dikatakan fiktif lah,” ungkapnya
Ate menambahkan bahwa diantara kegiatan yang diduga fiktif tersebut salah satunya perjalanan dinas.
“Jadi dari hasil penggeledahan ini ada hasil data yang kita peroleh baru. Dan mungkin ada tempat yang lain yang kemungkinan akan kita lakukan penggeledahan untuk melengkapi bukti bukti yang masih kita cari,” tandasnya.
Diketahui bahwa dana hibah KONI yang dikeluarkan Pemerintah Kota Tangsel tahun anggaran 2019 sebesar Rp 7,8 miliar yang digunakan untuk pembinaan olahraga di tangsel.(kor)
