suryapagi.com
HEADLINETNI

TNI AL Gelar Latihan Militer Internasional Bersama 47 Negara

SPcom JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar pertemuan Initial Planning Conference (IPC) yang merupakan salah satu tahapan, dalam rangka pelaksanaan latihan berskala internasional ke-empat Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023. Latihan akan mengundang 47 negara sahabat.

“Pada dasarnya conference ini adalah merupakan proses untuk perencanaan khususnya perencanaan untuk pelaksanaan pelatihan bersama negara negara sahabat,” kata Dansatgas MNEK, Laksma Denny Prasetyo, Rabu (21/12/2022).

“Jadi kegiatan ini kita mengundang negara-negara sahabat kita, ada 47 negara yang kita undang, dan kebetulan di sini sudah hadir hampir 60 persen,” ujarnya.

Untuk diketahui, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan Latihan skala internasional yang rutin digelar setiap dua tahun sekali sejak 2014 lalu.

MNEK merupakan kegiatan dalam bentuk latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, untuk mendapatkan dasar bangunan kuat yaitu, kepercayaan masing-masing negara.

MNEK 2023 mengambil tema ‘Partnership to recover and to rise stronger’. Melalui tema tersebut TNI AL mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama bangkit dari Pandemi Covid-19 dan membantu masalah kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di masa depan.

Selain pelaksanaan latihan, dalam MNEK juga terdapat sejumlah kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal kapal seluruh negara yang ikut serta.

Sebagai informasi, MNEK pertama pada 2014 lalu digelar di Batam, lalu yang kedua pada 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018.

“Jadi sebenernya MNEK sudah dilaksanakan tiga kali yang diawali pada 2014, kedua 2016, yang ketiga 2018 Di beberapa wilayah di Indonesia barat, maupun Indonesia timur, yang pertama di Batam, kedua di Padang, ketiga di Lombok atau NTB,” kata Denny. (SP)

Related posts

Kader Pemuda Pancasila Berdatangan ‘Kepung’ Gedung DPR RI

Sandi

KSAD Kunjungi Kampung Pancasila dan Ponpes di Banyuwangi

Sandi

Pemprov DKI Resmi Tutup Permanen RM Cafe Cengkareng

Sandi

Leave a Comment