“Dari awal, ketika Habib bertanya apa yang aku inginkan dalam pernikahan, aku hanya meminta satu hal, yaitu agar Habib tidak melakukan poligami,” kata Kartika Putri.
SPcom JAKARTA – Menikah di tahun 2018 lalu, rumah tangga Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya terbilang adem ayem dan sepi dari kabar miring. Kebahagiaan rumah tangga mereka bahkan kian sempurna, dengan kehadiran kedua buah hati, Khalisa Aghnia Bahira dan Khadeejah Aaliyah Basira.
Namun di balik keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangganya, ternyata ada ketakutan di dalam diri Kartika. Karenanya ia pun mengajukan syarat utama sebelum setuju dinikahi sang Habib. “Dari awal, ketika Habib bertanya apa yang aku inginkan dalam pernikahan, aku hanya meminta satu hal, yaitu agar Habib tidak melakukan poligami,” kata Kartika Putri.
Bukan tanpa alasan Kartika Putri meminta hal itu. Ia sadar bahwa poligami adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam, mengingat Habib Usman adalah seorang pemuka agama. Namun, Kartika Putri tidak ingin menempuh jalan yang membawa dosa. Oleh karena itu, syarat untuk tidak berpoligami dianggapnya sebagai hal yang sangat penting sebelum memulai bahtera rumah tangga.
“Bagi saya, pernikahan adalah ibadah. Jika saya tidak bisa menjalankan ibadah kepada suami saya, maka tidaklah layak untuk memulai pernikahan. Saya tidak ingin berbuat dosa,” tutur Kartika Putri. Habib Usman menyetujui persyaratan itu. Ia pun membuat Kartika Putri yakin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
“Walaupun di pertengahan perjalanan, Habib memiliki kesempatan untuk berubah pikiran, dia sadar akan konsekuensi yang akan dihadapinya. Kita meninjau kembali dengan bijak,” ujar Kartika Putri. Kartika Putri bersyukur keputusannya dihargai dan dipatuhi oleh sang suami. Sehingga pernikahan keduanya awet sampai sekarang.
“Dengan rasa syukur, saya bisa katakan bahwa sampai hari ini, tidak pernah ada pembahasan tentang poligami di antara kami. Namun, kita tidak pernah tahu apa yang ada di hati manusia,” pungkasnya. (SP)
